Mei 19, 2024

Bangun Revolusi Mental Birokrasi, Pemkab Landak Gelar Retreat di Laverna Sanggau

0

TariuNews. Com, Sanggau – Untuk mendukung salah satu bagian dari Revolusi Birokrasi dari program Pemerintah Pusat, Pemkab Landak melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia menggelar retreat di Laverna Sanggau bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang beragama Katolik.

Kegiatan yang merupakan agenda rutin dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak ini diikuti sebanyak 50 peserta, dengan narasumber Pastor Aloysius Anong, OFM. Cap dengan mengangkat tema Duc In Altum (Bertolaklah ke tempat yang dalam yang diambil dari Injil Lukas 5:4).

Dalam arahannya Pastor Aloysius Anong, OFM. Cap menyampaikan bahwa sebagai abdi negara yang merupakan salah satu panggilan hati maka dengan merenungkan tema tersebut untuk dapat menyadari kehadiran Yang Ilahi dalam setiap perbuatan yang dilakukan.


“Kita perlu bertolak lebih jauh ke tempat lebih dalam (diri sendiri) agar lebih mampu mengalami kehadiran Yang Ilahi dan mengenal diri sendiri. Manusia lebih mampu masuk ke dalam ruang batin dan menjumpai dirinya sendiri, bukan dalam hingar-bingar kemeriahan fisik-material, melainkan terutama dalam keheningan,” ujar Aloysius (19/7/19).


Selain itu, pastor yang lebih akrab disapa Aloy tersebut mengungkapkan bahwa setiap tantangan yang ada saat ini merupakan tanggungjawab yang harus diterima dengan siap sedia.
“Saat ini perubahan zaman sudah sangat terasa diberbagai sektor, perubahan tersebut terus bermunculan dan dalam pemerintahan juga tantangan tersebut tidak bisa dipungkiri. Oleh sebab itu, maka sebagai abdi negara kita harus siap dan bersedia dalam menghadapinya” ungkapnya.


Sementara itu, Wensislaus Joko, SE.,MM, Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur, BKPSDM Kabupaten Landak menyampaikan, retreat tersebut bertujuan untuk mendukung salah satu program pemerintah dalam mewujudkan revolusi mental birokrasi untuk meningkatkan kualitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melayani masyarakat.
“Tujuan dari retreat ini supaya para ASN kita berkualitas dan berjiwa kuat yang mengacu pada harga nilai yakni berintegrasi, etos kerja, dan gotong royong. Karena dengan adanya revolusi mental tersebut dapat mengubah jati diri birokrasi jadi bersifat melayani” ujar Joko.

Penulis : MC-02

Editor. : Dodi

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: