Oktober 23, 2024

Pentingnya Peran Pendidik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

0

Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan dalam suatu usaha sadar, cara yang sistematis, dan dinamis. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, ahlak mulia, kepribadian, kekuatan spritual dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Dalam dunia pendidikan tentunya terdapat pendidik dan peserta didik.

Pendidik adalah seseorang yang sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar sedangkan  peserta didik adalah orang yang menerima ilmu yang diberikan oleh seorang  pendidik. Dalam proses belajar mengajar tentunya pendidik harus memberikan motivasi kepada peserta didik agar peserta didik semangat dalam menerima pembelajaran. Seperti guru memberikan hadiah berupa buku kepada peserta didik jika mendapatkan nilai tertinggi.

Hal ini sependapat dengan salah satu  seorang tokoh inspirasi Muhammad Zikri Wiguna, M.Pd. beliau merupakan seorang dosen yang berada di lingkungan kampus IKIP PGRI Pontianak. Beliau mengatakan “bahwa siswa memiliki semangat belajar apabila ada hal-hal yang disenanginya”.

Misalnya siswa senang akan pembelajaran bahasa inggris maka ia akan bersemangat untuk mempelajari kosakata maupun hal lain yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut kemudian faktor lain yang dapat menimbukan semangat belajar siswa yaitu tergantung pada pengajarnya.

Walaupun pelajarannya mudah tetapi yang mengajar itu monoton, membosankan, dan tidak bervariasi dalam mengajar maka siswa tidak akan termotivasi atau memiliki semangat belajar dan akan berdampak buruk sehingga mempengaruhi nilai dari kompetensi siswa. Agar tidak monoton dan membosankan caranya seorang pendidik bisa membuat ruangan kelas menjadi tempat bermain yang dimaksudkan tempat yang mereka senangi dengan kata bungkus dalam teori-teori belajar.

Belajar tidak harus monoton dan tegang beliau mengatakan “hal ini sudah tidak zaman lagi”. Seorang pendidik harus bisa membuat suasana yang menyenangkan saat penyampaian materi seperti diselingi dengan ice breaking dan menggunakan media yang menarik.

Siswa yang malas berarti tidak mempunyai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut harus ada dorongan dari orang sekitar misalnya teman, guru dan orang tua. Dengan dorongan tersebut orang bisa mendapatkan tujuan dan target untuk menuju kesuksesan.

Jika ingin menjadi orang yang sukses kita harus belajar dan tidak mudah menyerah karena menjadi sukses tidak semudah apa yang kita pikirkan, orang pintar atau cerdas sekalipun belum tentu sukses. Oleh karena itu, harus memiliki keseimbangan baik kecerdasan, etika, tatakrama, serta kepribadian yang baik. Jika hal tersebut sudah bisa diterapkan maka inilah kesuksesan yang sebenarnya dan jika orang cerdas tidak memiliki etika maka tidak akan dipandang oleh masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: