Rayakan Ulang Tahun Ke-3, DPP APWI Gelar Pitnas dan Kongres Nasional
TariuNews.com, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPP APWI) menggelar acara Pekan Ilmiah Nasional (Pitnas) Hari Widyaiswara Nasional ke-23 dan hari ulang tahun ke-3 APWI, serta Kongres Nasional ke-2 APWI. Ketua Umum DPP APWI, Boediarso Teguh Widodo, berharap kegiatan ini bisa meningkatkan profesionalisme ASN melalui digitalisasi.
“Sejatinya selaras dengan agenda digitalisasi di dalam pengembangan kompetensi ASN yang unggul dan berdaya saing lincah dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital, baik dalam memberikan pelayanan prima dan maksimal maupun dalam meningkatkan performa dan kinerja yang optimal di era 4.0, 5.0,” kata Boediarso dalam sambutannya, Rabu (20/9/2023).
Acara digelar selama tiga hari pada 20-22 September 2023 di kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta. Kegiatan dilakukan secara langsung (offline) dan daring dengan mengusung tema ‘Peningkatan Profesionalisme Widyaiswara di Seluruh Indonesia, Melalui Digitalisasi Pengembangan Kompetensi untuk Membangun ASN Bertalenta Unggul dan Bersaing’ dengan subtema ‘Membangun ASN Bertalenta Unggul dan Berdaya Saing untuk Indonesia Maju’.
Boediarso mengatakan kompetensi ASN tidak hanya dapat dilakukan secara klasikal, tapi juga non-klasikal, sehingga ASN bisa merdeka dalam belajar untuk lebih maju. Dia mencontohkan kompetensi yang bisa dilakukan ASN dari coaching hingga self development.
“Di antaranya dengan melalui kegiatan coaching, e-learning, outbound, pengembangan diri (self development), dan berbagai model pembelajaran lainnya yang mengedepankan dan/atau memberi kebebasan kepada ASN untuk memilih sendiri cara dan menu pembelajaran hingga melahirkan konsep ASN merdeka belajar,” ujarnya.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat melahirkan berbagai pemikiran serta ide yang strategis dalam meningkatkan peran widyaswara sebagai guru birokrasi. Serta diharapkan Widyaswara mampu berperan aktif membangun ASN yang unggul dan berdaya saing.
“Diharapkan dapat melahirkan berbagai pemikiran, yang strategis dan ide gagasan besar yang baru di dalam upaya meningkatkan peran serta Widyaswara sebagai guru birokrasi untuk ikut serta berperan aktif dalam membangun ASN yang bertalenta unggul dan berdaya saing,” jelasnya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam arahannya mengatakan peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. Tujuannya agar produktivitas tetap meningkat bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan para petani tetap terjaga.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian. “Itu berati segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP”, ujar Dedi.
Editor. : Dodi
Penulis : Tim Liputan