Juli 27, 2024

Seorang Gadis Ditemukan Gantung Diri di Pohon Jambu Warga Sengah Temila

0

TariuNews.com, Sengah Temila – Seorang gadis muda ditemukan gantung diri pada Selasa, (09/02) sekitar pukul 06.00 di pohon jambu oleh Sirim warga Dusun Terindak yang tak lain adalah adalah keponakannya sendiri. Wina Susanti (19) yang merupakan korban diduga menggantung dirinya itu sontak menghebohkan warga Dusun Terindak Desa Aur Sampuk Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Sengah Temila, Ipda Yulianus Van Chanel,TK,.SIP yang langsung turun ke lapangan bersama kepala Desa Aur Sampuk, Pihak Puskesmas Sengah Temila, Kepala Dusun Terindak, dan Orang Tua korban untuk memastikan penemuan mayat Wina anak dari Hendrikus Pilen.

Ipda Yulianus mengatakan bahwa pihaknya langsung mengidentifikasi korban. “Telah dikumpulkan bahan dan keterangan, dilakukan identifikasi terhadap jasad,namun orang tua menolak dilakukan autopsi, pihak dokter sudah melakukan pengecekan pula dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini murni gantung diri”, ungkap Kapolsek.

Wina Susanti (19)

Adapun kronologis ditemukannya jasad Wina oleh Bibinya sendiri atas nama Sirim atau “we sesel” sekitar pukul 06.00 wib keluar rumah untuk memberi makan babi. Ketika keluar dari rumah, berjarak 5 meter, dia melihat ada mayat tergantung di pohon jambu, merasa ketakutan, we sesel pun berlari ke rumah dan menemui suaminya dan ia pun pingsan. Mendengar keterangan dari we sesel, Amas suami we sesel yang hendak pergi menorah karet pun terkejut serta berteriak minta tolong karena melihat istrinya langsung pingsan. Tak lama, Amas pun mencek pohon jambu yang dimaksud dan memang benar Wina keponakannya sudah terbujur kaku. Ia pun masih berusaha memegang kakinya dengan dibantu oleh Aleman memotong tali gantungan yang terbuat dari kulit kayu tersebut. Wina pun di bawa ke rumah orang tuanya yang berjarak 10 meter dari TKP.

Wina, seorang pelajar tamat SMP tahun 2019 terakhir kali dilihat pada malamnya keluar dari rumah sekitar pukul 21.00 WIB untuk bermain dengan teman kampungnya dan warga melihatnya pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB.

Penulis : Dodi

Editor : Dodi

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: