Maret 28, 2024

Iran: Satu Peluru AS Akan Kami Balas dengan 10 Peluru

0

TARIUnews.com, Teheran memperingatkan kepada Amerika Serikat agar tidak melancarkan agresi terhadap Iran karena setiap serangan ke negara republik Islam itu bakal membawa konsekuensi serius bagi kepentingan AS di kawasan Teluk. “(Meski hanya) menembakkan satu peluru ke Iran akan membawa dampak besar terhadap kepentingan Amerika dan juga sekutu-sekutunya di kawasan itu,” ujar juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigjen Abolfazl Shekarchi, kepada kantor berita Tasnim, Sabtu (22/6/2019). “Republik Islam tidak pernah dan tidak akan pernah memulai peperangan.” “Namun jika musuh melakukan kesalahan sekecil apa pun, hal itu akan menghadapi reaksi revolusioner terbesar dari Iran di Asia Tengah dan Barat, dan mereka tidak akan bertahan dalam pertempuran,” tambahnya. “Apabila musuh menembakkan sebuah peluru ke arah kami, kami akan menembakkan sepuluh peluru kembali,” kata Shekarchi, dikutip Reuters.

Shekarchi mengatakan, jika Iran diserang, maka pihak lawan akan menerima tanggapan yang tidak dapat diperbaiki dan membuat lawan menyesal. “Amerika dan rekan-rekannya tidak mampu berperang melawan Iran. Amerika tidak memiliki kemampuan untuk menggulingkan rezim Republik Islam. Karena jika mampu, mereka pasti sudah akan melakukannya.” Sebelumnya, pada Kamis (20/6/2019), sebuah drone pengintai milik AS telah ditembak jatuh oleh Iran. Teheran menyatakan pesawat tak berawak itu telah memasuki wilayah udaranya tanpa izin dan menjadi alasan Iran menembak jatuh pesawat itu. Namun tuduhan itu dibantah AS yang bersikeras bahwa drone pengintai miliknya tengah terbang di wilayah udara internasional. Presiden AS Donald Trump mengaku telah membatalkan rencana serangan terhadap Iran karena menilai jumlah korban yang ditimbulkan tidak sebanding dengan sebuah drone yang ditembak jatuh.

Sementara Iran menegaskan pihaknya bakal terus mempertahankan wilayah perbatasannya dan menyebut penembakan drone AS sebagai bentuk peringatan. “Terlepas dari keputusan apa pun yang mereka (pejabat AS) buat, kami tidak akan membiarkan perbatasan Iran dilanggar.” “Iran akan dengan tegas menghadapi segala bentuk agresi maupun ancaman dari Amerika,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, Sabtu (22/6/2019).

kompas

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: