Juni 17, 2025

Landak Wakili Kalbar Jadi Duta Petani Millenial Periode 2020-2022, Dikukuhkan Oleh Menteri Yasin Limpo

0

TariuNews.com, Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengukuhkan 67 orang Duta Petani Millenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) periode 2020-2022 yang dipilih dari setiap Provinsi pada Senin, (13/04). Ke-67 Duta Petani ini langsung dikukuhkan oleh Bapak Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr.Syahrul Yasin Limpo,S.H.,MH. melalui video confrence bersama semua Duta se-Indonesia dan Dinas Pertanian Provinsi yang sebelumnya diagendakan pada bulan April pengukuhan akan dilaksanakan secara langsung, namun karena wabah Covid-19, pengukuhan diadakan melalui video confrence.

Acara pengukuhan dipimpin oleh Kepala BPPSDMP Prof.Dr.Ir. Dedi Nursyamsi,M.Agr. Dalam acara pembukaan, Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa latar belakang dibentuknya DPM dan DPA ini adalah untuk mendorong kaum muda atau kaum millenial dalam bidang pertanian. ” Menurut data kita, berdasarkan usia, saat ini orang yang mau jadi petani sangat sedikit, sudah mengalami penurunan. Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena petani adalah aspek yang sangat penting bagi ketahanan negara secara khusus dalam ketahanan pangan, rata-rata sekarang petani berada di usia tua, jadi kita perlu regenerasi,maka inilah tugas Duta Petani Millenial”, ungkap Dedi.

Demikian pula disampaikan oleh Bapak Menteri Pertanian, Yasin Limpo, dalam sambutannya mengatakan bahwa petani saat ini harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. “Petani millenial adalah kaum muda,semangat masih tinggi,dan biasanya memiliki pemikiran yang inovatif dan menguasai teknologi, ini yang kita cari, kita harapkan Para Duta ini akan membawa perubahan bagi pertanian di Indonesia”, ungkap Menteri.

Dalam waktu dekat, Menteri Pertanian akan meluncurkan aplikasi untuk memudahkan para petani mengakses segala informasi dan memasarkan produk produknya. Kedepan, akan dibuat pula stand stand ketahanan pangan di tiap Provinsi bahkan daerah, disini Duta Petani Millenial bisa ikut ambil bagian dalam mitra kerja atau memasarkan produk hasil tani serta mengajak kaum muda lainnya menjadi petani millenial di daerah masing-masing.

Perwakilan Kalimantan Barat diwakili oleh Firminus Dodi,S.Pd.,B.Sc satu-satunya perwakilan dari Kalbar yaitu dari Kabupaten Landak. Dodi merasa bangga dapat mejadi salah satu Duta Petani Millenial ini. “Saya sangat bangga dapat menjadi DPM, dan berterimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Landak khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang telah mengusulkan saya menjadi salah satu peserta dan akhirnya dapat terpilih mewakili Kalbar”, ucap Dodi.

Melalui pertanian jagung yang digelutinya, Dodi bersama kelompok Tani Semata Tani Andalan (STAND) siap menjalankan amanah yang diberikan dan bertekad mau mengajak kaum muda lainnya bahkan siapapun yang mau bercocok tanam apalagi Bupati Landak sangat mendukung.

“Semoga bisa jadi motivasi bagi para petani untuk menanam jagung sebagai varian tanaman pangan di Landak, pemda berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendukung pengembangan program pertanian”, papar Karolin ketika dihubungi oleh media.

Penulis : Dodi

Editor. : Dodi

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: